Feeds:
Pos
Komentar

top one oil

Sebagai dampak keprihatinan atas nasib proyek pengembangan Mobil Nasional, yang karena tekanan politik dan keuangan telah berakibat banyaknya karyawan PT TPN yang dirumahkan, sekelompok mantan karyawan PT TPN yang pada waktu itu telah bekerja di Indika Group dibawah pimpinan Om Hari S.noegroho yang menjabat sebagai GM di Indika dan masih menjabat Sekretaris Perusahaan di PT TPN, berembug bersama untuk mencari solusi mengurangi beban mantan karyawan yang belum bekerja dengan memanfaatkan dan menjaga pasar Timor yang masih berkembang, dan disimpulkan dipelukan segera media komunikasi untuk tetap menjalin hubungan antar karyawan, mantan karyawan dan pengguna mobil Timor melalui milis sekaligus mengembangkan dan memanfaatkan pasar mobil Timor secara virtual di Internet.

Om Gufron Al Bayroni, mantan karyawan TPN yang pada waktu itu bertanggung jawab menangani IT di Indika mendapat kepercayaan team untuk merealisir rencana tersebut. Dalam waktu singkat dilakukan pembentukan milis di yahoogroups. Dan muncullah gagasan original dari Gufron untuk pakai nama TIMOR-ER, yang segera di sebar luaskan keberadaaanya kepada komunitas melalui iklan baris di www.iklanbaris.co.id. Dan komunikasi melalui e-mail dan lisan kepada komunitas pengguna Timor dan mantan karyawan yang terdata di PT TPN secara pribadi oleh uni OKTY yang waktu itu menjabat sebagai humas di PT TPN. Lanjut Baca »

Berawal dari seringnya bertemu sesama pengguna Timor di Sahabat Baru Motor yang terletak di Jl. KH. Abdul Halim No. 40, akhirnya terbentuklah komunitas kecil pengguna Mobil Timor untuk membuat wadah/forum komunikasi sesama pemilik dan pengguna Timor di Kabupaten Majalengka. Sosialisasi diawali dengan keliling dan nongkrong bareng di sekitaran Alun-alun Majalengka guna memberikan pesona dan daya tarik masyarakat sekitar terutama pemilik mobil Timor.

Dimotori oleh Owner Sahabat Baru Motor, maka terjaringlah beberapa pemilik timor dan terbentuk keinginan yang sama untuk membuat wadah yang juga berfungsi sebagai forum dan sarana komunikasi bagi para pemilik mobil Timor.

Tepatnya pada tanggal 7 Februari 2009 diadakanlah silaturahmi sesama pemilik Timor untuk berkumpul di Rumah Makan Jimbaran yang terletak di Jalan Sekitar Sukahaji, maka terbentuklah suatu komunitas yang bernama “MTC” berdasarkan kesepakatan seluruh anggota. Saat itu juga dibentuklah Susunan Kepengurusan MTC yang dengan Ketua IID FAUZI sebagai salah satu pencetus cikal bakal MTC. Lanjut Baca »

Teknik Pengereman

Pengereman merupakan tindakan pencegahan terhadap benturan. Lakukan dengan cara yang benar. Ada beberapa teknik pengereman yang dikenal, yaitu Normal Braking (ease and squeeze), Threshold dan Pulse.

Bila kendaraan sudah dilengkapi ABS, Anda tinggal tekan pedal rem sekeras mungkin tanpa takut ban mengunci, mobilpun masih bisa dikendalikan.

Bila tak dilengkapi ABS, lakukan teknik Threshold, dimana Anda menginjak pedal sekeras mungkin tapi jangan sampai roda mengunci. Jika ban mengunci, kurangi injakan rem. Ingat, selalu jaga kekuatan injakan di titik kritis.

Dengan teknik Pulse, buatlah pulsa injakan rem dengan cara menendang keras pedal berulang kali sampai mobil berhenti. Semakin cepat dan kuat tendangan, makin cepat pula kendaraan berhenti. Cara ini efektif di jalan yang licin.

Perlu diperhatikan pula kondisi jalan saat melakukan pengereman. Jalan licin, jalan tanah atau jalan rusak, maupun jalan dengan polisi tidur membutuhkan teknik dan kemampuan pengereman yang sesuai.

Satu hal lagi, pengereman akan optimal bila Anda tidak panik!

Lanjut Baca »

MTC5MTC3

MTC4

MTC2

MTC1

Pada hari minggu tanggal 12 Juli 2009, kru MTC berkumpul menuju bendungan rentang yang terletak di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka untuk melaksanakan  Syuting Background Video Klip Sunda karya seniman sunda Majalengka. Kegiatan syuting video klip tersebut dapat dirampungkan tanpa kendala. Mudah-mudahan dengan dijadikannya icon dan background dalam klip tersebut eksistensi MTC akan semakin harum di Kabupaten Majalengka khususnya dan Dunia Otomotif pada umumnya. Go…go…. MTC …… We Are Brotherhood…..!!!!!

Datangnya musim hujan tidak hanya harus kita antisipasi dengan perawatan atau pengecekan pada bagian kaki-kaki dan mesin untuk menghadapi jalan yang rusak maupun jalan yang tergenang air. Ada “musuh” lain yang biasa muncul di saat-saat cuaca dingin dan lembab, yaitu: jamur di kaca-kaca mobil. Selain mobil menjadi kelihatan kurang bersih, kemunculan jamur yang tampak dengan adanya bintik-bintik atau lingkaran abu-abu di kaca lumayan mengganggu pemandangan dari dalam kabin ke luar.

Cara mengatasinya mudah. Bila mendapati jamur di kaca mobil seperti ciri-ciri di atas dan tetap tidak bisa hilang meskipun sudah dibasuh dengan air dan digosok berkali-kali, ikuti saja langkah ini.

  1. Siapkan cairan pembersih jamur yang banyak dijual di toko aksesori kendaraan atau supermarket besar di kota Anda.
  2. Cuci kaca mobil dengan air bersih, lalu keringkan dengan menggunakan lap atau kanebo.
  3. Lumuri kaca secara rata dengan cairan pembersih jamur.
  4. Gosok dengan kain kering bersih dan halus dengan arah memutar.
  5. Lap lagi dengan kanebo basah sampai cairan penghilang jamur tidak tersisa di kaca, lalu keringkan kaca dengan kanebo.
  6. lakukanlah sampai 2 atau 3 kali untuk jamur yang membandel. Lanjut Baca »

Tantangan bagi ban dalam menjalankan tugas sudah pasti akan semakin bertambah ketika kita mengajak mobil melaju di tengah guyuran hujan. Air yang turun akan melapisi permukaan jalan sehingga daya cengkeram ban berkurang. Jika kurang hati-hati, mobil yang dikendarai dapat mengalami kecelakaan lalulintas.

Karena itu, langkah pertama yang harus dicamkan bila berkendara di tengah guyuran hujan adalah mengurangi kecepatan. Kami sarankan agar kecepatan cukup berkisar di angka 40 s/d 60 km per jam agar mobil lebih mudah dikendalikan saat melaju maupun bermanuver.
Lanjut Baca »

Ketum MTCIid Fauzi Lahir pada tanggal 2 Agustus 1981, menempuh pendidikan terakhir di UII Jurusan Ilmu Hukum Angatan tahun 2000. Setelah menyelesaikan pendidikan akhirnya terjun ke dunia bisnis otomotif yang sampai sekarang masih digeluti yaitu bisnis penjualan mobil bekas dan berkantor di Jl. KH. Abdul Halim No. 40 Majalengka tepatnya di Sahabat Baru Motor yang juga menjadi Basecamp anggota MTC.  Pada tanggal 7 Februari 2009 beliau terpilih dan disepakati oleh seluruh anggota untuk memegang jabatan sebagai Ketua Umum Majalengka Timor Community. Komunitas ini mendapat atensi yang cukup besar dari para pemilik dan pecinta Mobil Timor. Kegiatan yang mejadi suatu kewajiban dan protap member MTC kumpul bareng setiap malam minggu di tempat yang telah ditentukan dan berkonvoy berkeliling kota Majalengka. Sebagai wadah otomotif kendaraan roda empat pertama di majalengka dan dibawah kepemimpinan IID FAUZI,  MTC menjelma sebagai komunitas yang mendapatakan atensi cukup besar pengguna otomotif Majalengka sehingga muncul beberapa komunitas otomotif  lainnya untuk membangun organisasi otomotif tersendiri. Saat ini telah lebih dari 20 Anggota yang tergabung di MTC.